Sangihe, SMC – Euforia Hut Kemerdekaan RI yang ke 78 seperti menghipnotis tiap insan di negara Republik Indonesia, juga di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang merupakan Daerah terluar dari kesatuan RI
Menyambut Hari ulang tahun NKRI, gabungan dari beberapa Komunitas Club Motor dan Mobil yang ada di Sangihe yang bersatu dalam satu wadah organisasi Asosiasi Automoto Sangihe bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan semangat kemerdekaan turut serta mensukseskan Pembagian 10 juta bendera merah putih di seluruh pelosok Nusantara.
Bertempat di papanuhung rumah jabatan bupati, Deklarasi Asosiasi Automoto Sangihe atau A2MS yang di ketuai Mick Paparang diresmikan, Senin (14/8).
Acara Parade Merah Putih sekaligus deklarasi A2MS tersebut dibuka langsung oleh Asisten 1 Johanis Pilat mewakili PJ Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe yang saat itu tidak bisa hadir karena masih dalam tugas di luar daerah, mengapresiasi akan semangat dari rekan- rekan yang tergabung dalam komunitas A2MS yang sudah turut serta mendukung program pemerintah pusat dan daerah pembagian 10 juta bendera merah putih.
”Saya mewakili Penjabat Bupati sangat mengapresiasi akan semangat dari rekan- rekan A2MS yang juga bekerja sama bersama pemerintah dalam mesukseskan program pembagian 10 juta bendera merah putih,” tutur Pilat.
Diketahui Parade Merah Putih ini yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe dan A2MS, akan melakukan kegiatan bagi- bagi bendera dengan rute start dari Lapangan Gelora Santiago, Pananekeng, Kendahe, Naha, Petta, Talengen, Manganitu dan Finish di Pelabuhan Tua Tahuna atau Peltu.
”Kami juga akan melakukan kegiatan pembagian bendera merah putih di beberapa desa, dimulai dari Pananekeng-Kendahe-Naha-Petta-Talengen-Manganitu dan kembali ke tahuna titik finish di Pelabuhan Tua,” Tutur Salah 1 Penasehat A2MS Rio Katiandagho.
Dalam waktu yang sama dirinya juga membeberkan harapan dan tujuan dari terbentuknya A2MS yakni kerinduan untuk menciptakan satu wadah organisasi yang tidak hanya berfokus di kegiatan touring saja terlebih bisa membangun daerah tercinta dan merangkul saudara/Rekan pencinta automotif baik kendaraan roda dua ataupun roda empat tidak terkecuali.
”Saya berharap dengan terbentuknya Asosiasi Automoto Sangihe ini, bisa merangkul rekan- rekan pencinta automotif entah itu roda dua atau roda empat, kami bisa sama- sama membangun daerah kita tercinta ini dengan segala keterbatasan yang ada sehingga bisa membawa dampak positif juga bagi pribadi masing- masing,” tuturnya lagi.
Sama halnya dengan harapan dari salah satu Komunitas Motor Solidarity Street Fighter Indonesia (S2FI) chapter sangihe sebagai ketua Stevandy Pangimangen, dirinya juga sangat mendukung dibentuknya Asosiasi Automoto Sangihe atau A2MS.
”Kami S2FI chapter sangihe sangat mendukung dibentuknya asosiasi automoto sangihe, agar teman- teman lain yang juga pencinta automotif dan belum tergabung disatu organisasi bisa bergabung bersama kami dan menciptakan karya- karya yang baik untuk pembangunan daerah kita Sangihe,” pungkas dirinya.
Turut hadir dalam Acara Deklarasi Asosiasi Automoto Sangihe, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik , Kepala Satuan Pol- PP, Kasat Lantas Polres Sangihe.
(Rijani)