TOMOHON-SM. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Tomohon menyelenggarakan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkup Pemerintah Kota Tomohon, dalam rangka meningkatkan kompetensi dan produktivitas ASN, Selasa 23/7/2025.
Kegiatan yang diselenggarakan di Green Forest Tomohon, dibuka oleh Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk SH.
Dalam sambutannya, Wali Kota menjelaskan pentingnya PPPK untuk mengikuti orientasi ini dengan baik dan harus memiliki kompetensi yang tinggi, terutama dalam hal perilaku dan loyalitas.
“ASN tidak hanya dituntut untuk profesional dalam bekerja, tetapi juga harus menjaga wibawa pemerintah dan menunjukkan loyalitas yang tinggi,” tegas Wali Kota.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Tomohon Djon Sonny Liuw, S.PI, mengatakan bahwa dasar penyelenggaraan orientasi berdasarkan sejumlah regulasi, termasuk Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
Ditambahkannya, selain itu orientasi ini juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara dan sejumlah peraturan pemerintah, serta keputusan Lembaga Administrasi Negara.
“Tujuan dan manfaat orientasi ini adalah untuk memberikan informasi mengenai nilai-nilai ASN dan membekali PPPK Kota Tomohon dengan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka sesuai tupoksi” jelas Liuw.
“Melalui orientasi ini kita berharap PPPK dapat beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan kerja, budaya organisasi, dan tugas-tugas yang dihadapi, serta memiliki sikap, perilaku, dan kompetensi yang sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif” pungkasnya.
Kegitan Orientasi ini diikuti oleh 216 peserta yang terdiri dari guru (75 orang,) tenaga kesehatan (61 orang,) dan tenaga teknis (80 orang,) dengan pelaksanaan orientasi dibagi menjadi dua tahap, dimana kurikulum pengenalan fungsi dan tugas ASN dilaksanakan dari 4 Juli hingga 20 Juli 2024 melalui pembelajaran mandiri selama 45 jam, atau setara dengan 15 hari kerja dengan menggunakan metode Massive Open Online Course (MOOC,) dan kurikulum pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintahan, yang dilaksanakan selama 23 jam pelajaran, setara dengan tiga hari kerja secara klasikal di Green Forest Tomohon, dari 23 Juli hingga 25 Juli 2024. (sob)