TOMOHON-SM. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, telah merilis program kerja di tahun 2025 dalam rangka meningkatkan ketersediaan, distribusi dan pelayanan air bersih bagi masyarakat serta mendukung kemandirian perusahaan.
Mengawali tahun 2025 ini, PDAM Tomohon akan melanjutkan pengembangan yang telah dimulai pada tahun 2024 dengan mengoptimalkan bantuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp25,2 miliar untuk 4 paket. Anggaran tersebut akan ditambah dengan anggaran senilai 11 Miliar yang merupakan anggaran tambahan di tahun 2025.
Dengan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Dinas PUPR Kota Tomohon senilai Rp12 miliar serta ditambah swadana PDAM, akan dilaksanakan pembangunan dan revitalisasi jaringan pipa untuk memperluas jaringan distribusi air dan penyambungan rumah.
Untuk menjaga kelancaran pelayanan, PDAM akan memprioritaskan pemeliharaan instalasi dan infrastruktur,
perbaikan dan pemeliharaan instalasi sumber air, mesin pompa, jaringan pipa, serta aset lainnya.
PDAM akan mengembangkan sistem pelayanan berbasis teknologi, agar dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelanggan.
Menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM karyawan, akan dilaksanakan bimbingan teknis dan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mendukung kinerja perusahaan.
Rencana perubahan status PDAM menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) diharapkan dapat menciptakan kemandirian usaha dan memperluas pengembangan perusahaan.
Di tahun 2025 ini juga, PDAM akan fokus pada penyelesaian dokumen strategis yang antara lain :
Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)
Saat ini sedang menunggu pengesahan dari Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya.
Rencana Bisnis (RENBIS) perusahaan yang saat ini telah mencapai 90% penyelesaian.
Dengan program-program ini, PDAM Kota Tomohon optimis dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan keberlanjutan dan kemandirian perusahaan. (red*)