Kelelawar ‘Nyangkut’ Di Kabel Listrik, Di Duga Jadi Penyebab Seringnya Listrik Padam di Kabupaten Sangihe

Sangihe, SMC – Pemadaman Listrik Di kota Tahuna dan sekitarnya yang lebih sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir bahkan sudah memasuki hampir sebulan.

Hal tersebut sudah menjadi bahan gunjingan di tengah masyarakat yang mengeluhkan akan kinerja dari PLN yang sebagai penyedia layanan Listrik.

Meskipun telah di edarkan pamflet atau pemberitahuan kepada masyarakat tapi pemadaman listrik yang dinilai oleh masyarakat sudah tidak beraturan dan tidak sesuai jadwal apalagi rentang waktu pemadaman listrik dinilai tidak masuk akal, seperti saran mengkonsumsi obat yakni 3x 1 tiap hari.

Gunfanus Takalawangen yang juga sebagai pengguna jasa PT.PLN jelas merasa kecewa dan tidak puas dengan pelayanan dari pihak PLN.

”Sebagai masyarakat yang menggunakan Jasa PT.PLN saya sangat kecewa, pihak PLN UP3 Tahuna tidak menjadwalkan terkait pemadaman, dan meskipun sudah ada jadwal tapi tetap tidak sesuai deng jadwal yang di edarkan”, tutur dirinya.

Tak sedikit pula keluhan- keluhan masyarakat mengenai kerusakan alat elektronik yang disebabkan oleh listrik yang sering padam, juga para pedagang yang menggunakan alat elektronik yang dagangannya terkendala.

Takalawangen juga menambahkan bahwa harusnya Pihak PLN harus bersikap transparan untuk menjelaskan kenapa dan mengapa listrik di Sangihe mengalami ‘Sakit’ yang hingga saat ini belum ditemukan obat nya.

“Saran saya bagi pihak PLN mereka harus transparan. Harus ada sosialisasi secara terbuka bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui penyebab pasti dan alasan kenapa listrik menjadi terkendala seperti ini”, lanjut Takalawangen.

Sementara juga, mengingat seringnya terjadi penyegelan meteran listrik bagi masyarakat yang terlambat membayar listrik, tapi pelayanan dari pihak PLN sendiri dinilai masih sangat minim.

Manager PT PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik saat dikonfirmasi terkait pemadaman listrik yang tak ‘ber adat’ menurut masyarakat Sangihe, menjawab dengan rileks bahwa terjadinya pemadaman listrik saat ini dikarenakan faktor cuaca beberapa minggu lalu.

”Hal itu di akibatkan karena adanya pohon tumbang yang mengenai jaringn listrik, juga ada binatang seperti kelelawar yang nyangkut di kabel listrik”, ujarnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa pihak mereka sudah melakukan sosialisasi bagi warga untuk memperhatikan pohon- pohon yang sudah terlalu tinggi untuk ditebang.

Menyikapi permasalahan krisis listrik yang sedang melanda Kota Tahuna dan beberapa tempat di pulau sangihe, PJ Bupati Kabupaten Sangihe akhirnya angkat bicara dan lngsung memanggil Manager PT PLN UP3 Tahuna dan beberapa staf lainnya, untuk mencari tahu masalah yang terjadi sekarang ini.

”Jadi terkait hal ini, kami sudah melakukan pertemuan bersama Forkopimda. Kami juga menyampaikan kalaupun ada keterbatasa di mesin harus diberitahukan jika ada pemadaman. Dari pertemuan tersebut kami akan bermohon ke pusat terkait keluhan”,pungkas Pj Bupati Kabupaten Sangihe Rinny Tamuntuan.

(Rijani)