Musrenbang RPJMD 2025–2029: Wali Kota Tomohon Dorong Sinergi Pembangunan Sulut yang Inklusif dan Berkelanjutan
MINUT-SM. Wali Kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, S.H., turut menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029, yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025, di The Sentra Hotel, Minahasa Utara.
Forum strategis ini mengangkat tema “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”, dan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., mewakili Gubernur Sulawesi Utara.
Musrenbang ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Sulawesi Utara, serta berbagai pemangku kepentingan strategis lainnya. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menjaring aspirasi dan merumuskan arah kebijakan pembangunan Sulut selama lima tahun ke depan—dengan pendekatan yang lebih responsif, adaptif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, menyambut baik penyelenggaraan Musrenbang tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah kabupaten/kota dalam membangun daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
“Forum ini menjadi wadah kolaboratif yang sangat penting dalam menyatukan visi pembangunan daerah untuk Sulawesi Utara yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap Caroll Senduk.
Dalam sesi materi, hadir dua narasumber nasional yang memberikan perspektif teknokratis dan strategis. Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si., Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, menyampaikan strategi sinergi antara pengelolaan keuangan daerah dan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Sementara itu, Ika Retna Wulandary, S.T., Direktur Pembangunan Kawasan Indonesia Timur Bappenas, menekankan pentingnya pembangunan kawasan timur Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan—dengan Sulawesi Utara sebagai salah satu wilayah kunci.
Musrenbang RPJMD ini menjadi pijakan awal dalam merancang pembangunan Sulawesi Utara ke depan, dengan harapan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat berjalan seirama menuju tujuan bersama.(sob)