Sangihe, SMC – Gangguan kelistrikan yang sudah sering terjadi dibeberapa titik di Kota Tahuna menyebabkan terhentinya pasokan listrik untuk sementara.
Gangguan listrik yang berdampak pada beberapa sistem kelistrikan antara lain sistem kelistrikan Karakelang yang melayani sebagian Kabupaten Kepulauan Talaud, sistem Sangihe yang melayani sebagian Kabupaten Kepulauan Sangihe dan sistem Tagulandang yang melayani sebagian Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
PLN UP3 Tahuna dengan dikoordinir oleh PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (IUD Suluttenggo) menyusun skema percepatan untuk dapat mengatasi masalah ini.
Menurut Manager PLN UP3 Tahuna Muhammad Taufik mengatakan timeline pekerjaan korektif dan preventif pada sistem kelistrikan yang terganggu telah tersusun dan mulai dikerjakan agar dapat memenuhi kenyamanan pelanggan di Kabupaten Talaud, Sangihe dan Sitaro.
”Jadwal pelaksanaan pekerjaan sudah tersusun dimulai dari akhir september dilakukan secara bertahap dan dipercepat” ungkap Taufik, (29/9).
Dirinya juga menambahkan bahwa perbaikan yang dilaksanakan secara terperinci dan masif untuk dapat mencegah penyebab gangguan yang lain timbul.
”Sebanyak 11 action plan beserta timeline nya sudah disusun oleh tim PLN untuk dapat mengatasi gangguan yang ada serta mencegah terjadinya gangguan lain pasca perbaikan,” tuturnya lagi.
Sementara itu ketika ditemui ditelat terpisah, General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo pun menyampaikn permohonan maaf sebesar- besarnya serta komitmen untuk mengawal percepatan perbaikan PLN yang ada.
“PLN menyampaikan permohonan maaf sebesar- besarnya atas ketidak nyamanan yang saat ini dirasakan karena gangguan yang terjadi. Kami tentuya berupaya sekeras mungkin untuk segera memulihkan gangguan yang ada,” ucap Dartomo.
Demikian pula dengan Manager PLN UP3 Tahuna yang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan yang terdampak gangguan.
”Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat pelanggan atas ketidak nyamanan akibat gangguan ini” tutup Muhammad Taufik.
(Rijani)