Tenaga Ahli Cagar Budaya Tomohon Gelar Sidang Bahas Cagar Budaya Di Kota Tomohon

TOMOHON-SAWARAMEDIA. Pemerintah Kota Tomohon di bawah Pimpinan Walikota Caroll Senduk SH dan Wakil Walikota Wenny Lumentut SE memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian Cagar Budaya yang ada di Kota Tomohon. Terbukti, siang tadi Senin 28/11/2022, tujuh Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACG) yang dibentuk Pemkot Tomohon, menggelar Sidang Pengkajian Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

Dalam sidang tersebut, ketujuh TACB membahas tentang Cagar Budaya yang ada di Kota Tomohon, untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya yang dilindungi.

“Ya benar, kami sudah melakukan kajian terhadap sebelas Cagar Budaya yang ada di Kota Tomohon, untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya Yang Dilindungi” terang Sonny Moningka, pemerhati Budaya Kota Tomohon, sekaligus salah satu dari tujuh TACB.

Lanjutnya, dari sebelas Cagar Budaya yang sudah kami kaji, ada empat Cagar Budaya yang sudah kami tetapkan sebagai Cagar Budaya Yang Dilindungi yaitu, Gereja Katholik Hati Kudus Kolongan, Gedung tua Meisjesschool kaaten, Nimawanua Waruga Kakaskasen tiga, dan Rumah Sakit Gunung Maria. Berdasarkan hasil penilaian kami, ke empat Objek Wisata ini, sudah memenuhi persyaratan karena memiliki nilai budaya, Sejarah, Pendidikan, agama serta ilmu pengetahuan.

“Hasil dari keputusan kami lewat persidangan, akan segera kami laporkan dan merekomendasikan  kepada Walikota dan Wakil Walikota Kota Tomohon untuk menetapkan keempat Cagar Budaya ini sebagai Cagar Budaya yang Dilindungi lewat Surat Keputusan (SK), karena dalam menjalankan amanat Undang-Undang nomor 5 Tahun 2017 yang merupakan wujud konkret perhatian pemerintah terhadap kebudayaan Nasional, peran Pemerintah dalam memberikan arah dan platform ke mana budaya daerah mau dibawah, sangatlah dibutuhkan” pungkas ‘tuama’ yang juga merupakan Staff Khusus Walikota Bidang Kebudayaan.

Ketujuh Tenaga Ahli Cagar Budaya Kota Tomohon yang telah mengikuti uji kompetensi  Tenaga Ahli Cagar Budaya oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi adalah, Dolvin karwur (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon), Sonny Moningka, Prof DR Perry Rumengan, Pastoor DR R. Renwarin, Wigati,  James Kojongian, dan Sonny Saruan MPd, (Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon).(sob)

 


Comments

Leave a Reply