TOMOHON-SM. Domenico Savio adalah seorang remaja asal Italia yang merupakan siswa dari Santo Yohanes Bosco. Dia belajar untuk menjadi imam ketika ia jatuh sakit dan meninggal pada usia 14 Tahun.
Domenico Savio, diangkat oleh Paus Pius XII pada tanggal 12 Juni 1954 sebagai Santo, dan diperingati setiap tanggal 6 Mei.
Sukacita dan kebahagiaan menyelimuti umat Katolik Wilayah Rohani (Wilroh) Santo Domenico Savio Stasi Kebangkitan Kristus Kinilow, saat memperingati pesta nama pelindung Santo Domenico Savio, Senin 6/5/2024.
Dalam perayaan Ekaristi yang berlangsung khusyuk dan penuh khidmat tersebut, Pastor Noldy mengajak kepada seluruh umat Katolik, terlebih khusus umat Wilayah Rohani Santo Domenico Savio untuk Meneladani kehidupan Rohani Santo Domenico Savio.
“Seperti yang dikatakan Santo Domenico Savio, mata adalah jendela. Mata akan menunjukkan kepada kita malaikat terang atau setan kegelapan, dan kedua-duanya berebut untuk menguasai jiwa kita” ucap Pastor Noldy sembari menasihati umat agar mempergunakan semua indra kita untuk hal-hal yang kudus.
Usai perayaan Misa, ketua Wilayah Rohani Santo Domenico Savio, Zeth Lasut membawakan ucapan terima kasih sekaligus memaparkan komposisi demografi wilayah rohani.
Lasut menyebutkan, umat wilayah rohani Santo Domenico Savio saat ini berjumlah 88 jiwa yang terdiri dari 30 Kepala Keluarga (KK,) dan dibagi atas 40 umat laki-laki dan 48 umat perempuan.
Melengkapi ungkapan syukur atas pelaksanaan pesta nama pelindung kali ini, umat Wilayah Rohani menyediakan jamuan dan merayakannya dengan santap kasih bersama dengan Pastor, serta para undangan.
Turut hadir dalam perayaan pesta nama pelindung, jajaran Dewan Pastoral Stasi Kebangkitan Kristus Kinilow, pimpinan Wilayah Rohani se-stasi Kebangkitan Kristus Kinilow, dan seluruh umat Wilayah Rohani Santo Domenico Savio.
PENULIS : JEMMY MOKOAGOUW