TOMOHON-SM Segenap Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon serta para Guru dan Siswa di Kota Tomohon, mengikuti Upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023.
Upacara dilaksanakan di lapangan kantor Walikota Tomohon Senin, 27/11/2023.
Bertindak sebagai pembina upacara, Sekretaris Daerah Kota (Sekot) Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekot Tomohon mengatakan, Tahun ini mungkin menjadi tahun terakhirnya merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Hal ini membuat saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan Ibu dan Bapak semua tapi, di balik itu tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benak saya. Saya yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nakhoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar.
Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh bersama dengan hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir.
Pada tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan serta menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid.
Di tahun berikutnya, kita meluncurkan Kurikulum Merdeka saat Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan kurikulum Merdeka, memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar.
Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Selanjutnya, terobosan besar kita adalah menghadirkan dan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi baru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
Semua ini membuat saya percaya bahwa, Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan, sebaliknya peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Selamat Hari Guru Nasional.
Hadir juga dalam Upacara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr. Juliana Karwur, M.Kes., M.Si. (sob)