SWARAMEDIA-MANADO. Meskipun dilaksanakan di penghujung tahun 2021, namun ibadah peletakan batu pertama dan pelantikan panitia pembangunan gedung Gereja di kompleks Perum Villa Rizky Kaiwatu-Kairagi II Manado Selasa, (28/12) hari ini, terbilang sukses. Acara yang dilaksanakan tepat di pintu masuk utama Perum Villa Rizky tersebut, selain melibatkan warga GMIM yang menetap di perumahan tersebut, juga melibatkan sejumlah tokoh agama lain yang menetap di satu-satunya perumahan yang memiliki unit terbanyak di kota Manado tersebut. (Selain di Minut dan Kota Bitung).
Pendeta Max Kalesaran, M.Th dalam khotbahnya mengatakan, sudah menjadi tradisi setiap proses pembangunan gedung gereja pasti ada kelompok pro maupun kontra. Namun, sebagai umat percaya, biarlah jemaat akan mengimani bahwa tantangan tersebut akan menjadi motivasi bagi jemaat untuk terus memberi diri dalam pembangunan fisik rumah Tuhan. Selain memimpin prosesi ibadah, Pendeta Kalesaran sendiri ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan gereja yang dimaksud termasuk ikut melantik panitia pembangunan gedung Gereja.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Dantje Marasut dalam jumpa pers mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Direksi maupun Komisaris PT. Risky Kurnia Abadi yang telah memberikan hibah lahan untuk pembangunan gedung gereja di kompleks perumahan Villa Risky Kaiwatu Manado. “Sebagai warga perumahan Villa Risky, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Direksi yang sudah memberikan perhatian sebesar-besarnya kepada kami khususnya warga Kristen Protestan yang menetap di kompleks perumahan. Kita berharap dalam waktu secepatnya bangunan fisik gedung gereja akan segera berdiri, berhubung sejumlah donator sudah siap membantu,” kata Marasut, yang juga berprofesi sebagai Prajurit TNI AD ini.
Menurut Marasut, meskipun acara peletakan batu pertama baru saja dimulai, namun, pihaknya saat ini telah menerima sumbangan hampir 100 sak semen, beberapa drum truck pasir dan krikil, batu bata, batu kali dan ratusan unjung besi dari pihak donator. “Kita berdoa, Januari 2022 awal pembangunannya sudah dimulai. Karena sesuai target panitia, bangunan ini sudah akan tutup atap paling lambat akhir tahun 2022 ini,” beber Marasut yang saat itu juga didampingi oleh Ketua Rukun Kasih Perum Villa Risky Zwitlly Motara.(*)
You must be logged in to post a comment.