Manado – Sepasang siswa-siswi kedapatan oleh sejumlah wartawan melakukan hal tak senonoh kompleks persekolahan SMA Katolik Rex Mundi di Kota Manado pada senin (13/06) pukul 15.49 WIB. Disaat yang sama, rapat guru terkait kenaikan kelas sedang berlangsung di ruang Laboratorium yang dipimpin langsung oleh Kepala sekolah Sr. Rita Manuel JMJ.
Parahnya, seolah sudah menjadi hal biasa, pasangan yang sedang dimabuk kepayang itu melakukan aksi tersebut di ruangan terbuka yang saat itu sedang ramai oleh siswa siswi yang tengah lalu lalang.
“Tadinya saya pikir mereka hanya bercanda, namun setelah diperhatikan mereka terlihat berulang kali saling berpelukan dan bahkan (maaf) berciuman bibir,” ujar Henriko yang secara kebetulan berada di lokasi kejadian. “Perbuatan keduanya sempat saya dokumentasikan melalui handphone milik teman saya, sebagai bukti dan untuk berjaga jaga agar tidak disangka menyebarkan hoax,” tambahnya.
Henriko yang saat itu berada di lokasi kejadian bersama 2 rekan lainnya mengungkapkan bahwa perilaku tak terpuji generasi penerus bangsa itu sangat disayangkan karena mencoreng citra dunia pendidikan di Sulawesi Utara. Dia pun berharap sanksi tegas dari pihak sekolah agar hal serupa tidak terulang kembali dan diikuti oleh siswa-siswi yang lain.
Willem Hanny Rawung, SS, M. Hum, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, saat dikonfirmasi wartawan SwaraMedia, menyarankan untuk berkomunikasi dengan Yongki Manuel, guru pendamping yang bertepatan hadir mengawasi peserta didik SMA Katolik Rex Mundi dalam rangka mempersiapkan tim sekolah tersebut untuk mengikuti pertandingan Futsal.
Setelah memperlihatkan video pelanggaran norma etika, moral dan asusila yang berdurasi 17 detik itu, Yongky mengatakan, akan segera menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Sekolah.
wartawan SwaraMedia mencoba meminta tanggapan lanjutan melalui pesan singkat pribadi (whatsapp), namun hingga berita ini dipublikasikan, pihak sekolah melalui Willem Hanny Rawung, SS, M. Hum, Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas yang juga adalah staff guru pendidikan agama Katolik, enggan memberikan respon. (Red)
You must be logged in to post a comment.