TOMOHON-SM. Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kembali bersolek menyambut agenda berskala nasional. Kali ini, giliran Konsultasi Nasional XVIII Forum Komunikasi Pria Kaum Bapa (FKPKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) yang akan berlangsung pada 4–8 September 2025.
Rangkaian kegiatan akan terpusat di sejumlah gereja GMIM, dengan titik utama di GMIM Inspirasi Wilayah Tomohon Sentrum sebagai lokasi pembukaan, seminar, konsultasi, hingga ibadah penutupan. Tak hanya itu, berbagai lomba siap meramaikan, mulai dari Vokal Grup di GMIM Kakaskasen Pniel, Baca Mazmur di GMIM Kakaskasen Eben Haezer, hingga Cerdas Cermat Alkitab di GMIM Kakaskasen Bait El. Seluruh lomba dijadwalkan pada 5 September.
Sekretaris Panitia, Pnt. Royke Tangkawarouw, ST., M.Si., menegaskan bahwa persiapan sudah hampir rampung. Panitia, katanya, bergerak bersama gereja, pemerintah, dan masyarakat agar para peserta yang datang dari berbagai penjuru tanah air bisa merasa nyaman.
“Ini bukan sekadar agenda internal gereja, tapi juga momen memperkuat persaudaraan, sekaligus memberi dampak positif bagi kehidupan sosial dan perekonomian Tomohon,” ungkap Royke.
Tomohon sendiri bukan nama baru dalam urusan event besar. Kota bunga ini sudah berkali-kali membuktikan diri lewat perhelatan akbar seperti Tomohon International Flower Festival (TIFF). Modal pengalaman itu kini menjadi kekuatan tambahan untuk memastikan KONAS XVIII FKPKB-PGI berjalan tertib, hangat, dan berkesan.
Dukungan masyarakat juga terlihat jelas. Jemaat di berbagai gereja GMIM bersiap menyambut tamu dengan keramahan khas Tomohon. Semangat itu sejalan dengan harapan panitia agar kegiatan ini tidak hanya memperkuat peran Pria Kaum Bapa dalam pelayanan, tetapi juga menjadi ruang refleksi gereja dalam menjawab isu-isu kebangsaan dan kehidupan iman di tengah perubahan zaman.
“Harapan kami, kegiatan ini membawa berkat bagi semua, baik jemaat maupun masyarakat luas. Dan kami percaya, Tomohon bisa tampil sebagai tuan rumah yang ramah dan penuh semangat kebersamaan,” tutup Royke.
Dengan tema yang menekankan kebersamaan dan penguatan pelayanan, KONAS XVIII FKPKB-PGI di Tomohon dipandang sebagai momentum penting, bukan hanya bagi gereja, tapi juga bagi kehidupan berbangsa. (sob)