Kepengurusan Baru GABSI Kota Tomohon Resmi Dilantik, Siap Majukan Olahraga Bridge

TOMOHON-SM. Semangat baru mewarnai dunia olahraga bridge di Kota Tomohon. Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Cabang Kota Tomohon resmi memiliki kepengurusan baru untuk masa bakti 2025–2029. Pelantikan berlangsung di M-Space Food and Beverage Tomohon, Senin (20/10/2025), dengan suasana hangat dan penuh optimisme.

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Harian GABSI Sulawesi Utara, Drs. Harke Tulenan, M.Si., yang hadir mewakili Ketua GABSI Sulut Joune J.E. Ganda, S.E., M.A., M.M., M.Si.. Susunan pengurus yang baru dilantik ini telah disahkan melalui Surat Keputusan Nomor 38.01/SK/Gabsi.Sulut/VI/2025 tertanggal 20 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Harke Tulenan menyampaikan apresiasi atas eksistensi GABSI Tomohon yang dinilainya tetap solid dan aktif menggerakkan olahraga bridge di daerah. Ia juga menekankan bahwa pelantikan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah bentuk tanggung jawab untuk terus membangun semangat sportif dan persaudaraan.

“Martabat dan kehormatan bangsa tercermin dari kemauan kita untuk bersatu lewat olahraga. Kepercayaan yang diberikan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Tulenan, sambil menyampaikan pesan dari Ketua GABSI Sulut, Joune Ganda.

Ia juga menyampaikan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan Oktavianus P. Mende, S.H., M.Kn., yang kembali dipercaya sebagai Ketua GABSI Kota Tomohon, cabang olahraga bridge akan semakin berkembang dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi.

Sementara itu, Oktavianus Mende mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang turut mengokohkan keberadaan GABSI Tomohon.

“Semua karena kasih dan kemurahan Tuhan, serta dukungan luar biasa dari pengurus provinsi dan rekan-rekan yang terus setia membina olahraga ini. Kami berkomitmen melanjutkan pembinaan dan prestasi, membawa nama Tomohon hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut yang dijadwalkan berlangsung November mendatang di Manado, GABSI Tomohon telah menargetkan perolehan dua medali emas dan tiga medali perak, dengan ambisi menembus semifinal di seluruh nomor pertandingan.

Selain fokus pada kompetisi, Oktavianus juga menyoroti program strategis organisasi untuk memperluas Bridge Masuk Sekolah (BMS) dan penyelenggaraan turnamen lokal. Upaya ini, katanya, penting untuk menumbuhkan minat pelajar agar bridge dikenal sebagai olahraga yang mengasah intelektual sekaligus karakter.

“Kami ingin generasi muda Tomohon menjadikan bridge sebagai sarana belajar berpikir, berstrategi, dan berprestasi,” tegasnya.

Acara pelantikan diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan bendera pataka kepada pengurus baru, menandai dimulainya masa pengabdian GABSI Kota Tomohon periode 2025–2029. (sob)